Tujuan

Memberantas penebangan hutan liar dan mempromosikan investasi produk hutan yang berkelanjutan

Di mana

Indonesia

Mengapa

Masalah pembalakan liar Indonesia telah mengakar. Kaya akan hutan, Indonesia memasok 219 juta meter kubik kayu secara ilegal dan tidak dilaporkan dari tahun 1991 sampai 2014. Jumlah ini setara dengan deforestasi lebih dari 2,3 juta hektar, 32 kali luas Singapura. Praktik ini telah menyebabkan kerugian negara dalam bentuk pendapatan non-pajak sebesar 6,5 - 9 miliar dolar AS, lebih dari seperempat anggaran infrastruktur negara tahun 2018.

Bagaimana

Kami melakukan kajian yang membandingkan efektivitas berbagai sistem pelacakan kayu di Indonesia. Kami juga memberikan pelatihan kepada LSM dengan menggunakan aplikasi Global Forest Watch atau teknologi pelacakan kayu lainnya untuk membantu mereka menginvestigasi jejak pembalakan liar.

Mitra

Auriga, FAO, Interpol