Shofia adalah seorang Smallholder Transformation and Global Yield Gap Atlas (GYGA) Project Lead di WRI Indonesia. Shofia bertanggung jawab untuk memimpin berbagai aktivitas dan riset yang bertujuan untuk mempercepat transformasi smallholders (petani skala kecil) untuk menuju keberlanjutan, serta meningkatkan produksi komoditas yang berkelanjutan.

Sebelumnya, Shofia bekerja sebagai peneliti aspek lingkungan dari komoditas, seperti kelapa sawit, pala, dan rumput laut. Selama bertugas di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Indonesia, Shofia membantu pelaksanaan studi kelayakan terkait pembangunan pembangkit tenaga listrik bertenaga biogas dari rumput laut di Indonesia. Shofia juga memiliki keahlian dalam melakukan penilaian stok karbon dan pernah bekerja sebagai konsultan untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau untuk melakukan pengukuran karbon stok di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu.

Shofia mendapatkan gelar sarjana biologi dari Institut Teknologi Bandung dan gelar pascasarjana dari universitas yang sama. Sebagai seorang ahli biologi, Shofia menyukai bepergian dan mendaki gunung. Shofia juga bermimpi untuk menjelajah semua taman nasional di seluruh dunia.