Pangan yang hilang dan terbuang berkontribusi besar pada perubahan iklim. Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan mencapai sekitar 8 persen pertahun. Jika pangan yang hilang dan terbuang adalah sebuah negara, ia adalah emitor gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia—setelah Tiongkok dan Amerika Serikat.