Mengamankan Air, Melindungi Hutan: Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Pengelolaan Desa Adat di Sumatera Barat
Kesamaan antara kelompok dapat menjadi langkah awal dari suksesnya implementasi pengelolaan hutan berbasis komunitas.
WRI menghasilkan peta, grafik, set data, infografis, dan materi visual lainnya sebagai implementasi komitmen kami untuk mewujudkan informasi menjadi aksi nyata. Materi-materi ini dihasilkan berdasarkan data dan penelitian kami, yang merujuk pada standar mutu "akademik" tradisional, seperti objektivitas dan ketelitian.
Lihat materi visual kami selengkapnya di bagian ini.
Kesamaan antara kelompok dapat menjadi langkah awal dari suksesnya implementasi pengelolaan hutan berbasis komunitas.
Sebagian kelompok masyarakat adat melindungi lahan mereka dengan mengusahakan legalitas lahan. Namun di beberapa negara, prosesnya tidak berjalan dengan mudah.
Presented at Regional Policy Dialogue on Connecting Finance and Policy: Forest Landscape Restoration in Southeast Asia, March 8, Bangkok Satrio A. Wicaksono (WRI Indonesia) Andree Ekadinata (ICRAF)
Pada tahun 2015, Papua mengalami kehilangan tutupan hutan tertinggi.
Indonesia merupakan salah satu hutan hujan tropis terbesar setelah hutan Amazon di Brazil dan hutan hujan tropis di Republik Kongo, mewakili dari 10% hutan tropis yang tersisa di dunia (FWI/GFW, 2002).
Studi pendahuluan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis restorasi gambut dan penggeraknya yang dilakukan oleh sektor privat pada tahun 2015-2018. Selain itu, studi ini juga mengidentifikasi para pemodal perusahaan tersebut dan menganalisis kebijakan serta komitmen keberlanjutan mereka.
Sekitar 2 juta hektar hutan terdegradasi di Indonesia berada di kawasan konservasi, termasuk taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa. Dengan luas lahan terdegradasi yang begitu besar, restorasi harus dilakukan.
Sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, merupakan salah satu komponen penting yang mendorong perekonomian Provinsi Riau. Sebesar 59% perkebunan kelapa sawit di Riau merupakan perkebunan rakyat.
Memperbaiki transparansi data konsesi -siapa, apa, kapan, dan di mana kegiatan komersial yang mengakibatkan lebih dari 60% deforestasi global- penting untuk mencegah kehilangan hutan.
The infographic illustrates the importance of natural infrastructure in securing the lasting health of watersheds that supply clean water