Berita
-
-
16 Februari 2022
Sebagai salah satu upaya mendorong transformasi sistem pangan dan tata guna lahan di Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas berkolaborasi dengan Koalisi Food and Land Use (FOLU) Indonesia menyelenggarakan kegiatan stakeholders meeting dengan tema “Food and Land Use System Transformation in Indonesia: Through Modelling Approach” pada Kamis (10/2). Dihadiri unsur pemerintah, universitas, dan lembaga penelitian, kegiatan tersebut membahas peningkatan tata guna lahan Indonesia untuk mencapai kedaulatan pangan hingga mengembangkan strategi transformasi sistem pangan dan tata guna lahan yang berkelanjutan di Indonesia melalui pemodelan.
-
27 Juli 2021
JAKARTA—Pemerintah Indonesia baru saja menyampaikan komitmen iklim nasional yang telah diperbarui kepada PBB.
-
24 Juni 2021
WASHINGTON, 23 Juni 2021—Hari ini Dewan Direksi WRI mengumumkan penunjukkan Aniruddha (Ani) Dasgupta sebagai Presiden & CEO baru WRI. Ani adalah sosok pemimpin yang telah dikenal dan sangat dihormati dalam bidang pembangunan kota berkelanjutan, desain perkotaan, dan pengentasan kemiskinan. Dia berasal dari Delhi, India dan telah memimpin program Kota di WRI selama tujuh tahun terakhir. Sebelumnya Ani menjabat sebagai Direktur Pengetahuan dan Pembelajaran di Bank Dunia.
-
28 Februari 2020
Pekanbaru, 18 Februari 2020 - Ketersediaan data yang akurat dan akuntabel, serta partisipasi masyarakat, merupakan kunci dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di era industri 4.0. Hal tersebut menjadi topik perbincangan dalam kuliah umum bertema “Informasi Geospasial untuk Perencanaan Pembangunan di Era Industri 4.0” yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) di Pekanbaru.
-
23 Januari 2020
PLN Tandatangani Nota Kesepahaman Asistensi Teknis Inovasi Produk EBT dengan CEIA Indonesia
-
23 Juli 2019
Pemenuhan kebutuhan energi terbarukan di sektor komersial dan industri dapat membantu pemerintah mencapai target nasional 23 persen bauran energi terbarukan pada 2025, serta mendorong investasi swasta. Apalagi, potensi energi terbarukan Indonesia pada saat ini adalah yang paling menjanjikan di Asia Tenggara, dengan total potensi energi panas bumi, hidro, matahari, angin, dan gelombang laut mencapai 410.554 MW, atau enam kali lebih banyak dari kapasitas terpasang pembangkit tenaga listrik di Indonesia pada tahun lalu.