Strategi Membangun WRI Indonesia di Tanah Papua
Tanah Papua dengan luas lebih dari 40 juta hektar adalah last frontier bagi hutan tropis Indonesia, dengan keaneragaman hayati dan sumber daya mineral yang sangat tinggi. Dengan kekayaan alamnya, Tanah Papua menjadi sorotan para investor, pemerhati hutan tropis, peneliti, lembaga nasional, dan lembaga internasional. Tanah Papua pun tidak bisa dilepaskan dari isu politik dan HAM sejak dikembalikan oleh Belanda pada tahun 1963. Seringkali, dua isu ini sangat dominan mewarnai informasi di media tentang Tanah Papua. Dalam bekerja di dan untuk Tanah Papua, terdapat sejumlah titik penting yang dibangun WRI Indonesia.