Insights: WRI's Blog

Solusi berbasis alam memberikan manfaat ekonomi, iklim, dan sosial. Namun masih banyak negara yang belum menyadari potensi besarnya dalam membantu upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.

Seperti sektor lainnya, COVID-19 juga mempengaruhi perkembangan "ekonomi biru". Ekonomi laut yang lebih tangguh dapat bermanfaat bagi jutaan orang yang bergantung pada laut di seluruh dunia.

Pemulihan ekonomi pasca COVID-19 harus memperhitungan juga upaya menciptakan sistem pangan global yang lebih adil, bergizi, berkelanjutan, dan lebih tangguh.

Energi bersih menghasilkan keuntungan ekonomi 3 hingga 8 kali lebih besar dari investasi awal, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi polusi udara.

Perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk akan meningkatkan jumlah korban yang terdampak bencana banjir. Berinvestasi dalam upaya penanganan banjir bisa mengurangi risiko, sekaligus membantu pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.

Organisme dan genus di lautan merupakan sumber yang kaya akan senyawa antivirus. Tetapi saat ini kondisi mereka terancam dan pemanfaatannya masih sangat terbatas.

Pandemi COVID-19 memperlihatkan bahwa kita harus membangun kembali dengan lebih baik dan menciptakan ketahanan terhadap krisis di masa depan, termasuk krisis akibat perubahan iklim.

Saat ini, pemerintah dan masyarakat Indonesia tengah menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi virus corona. Kebijakan jangka pendek sebagai respon terhadap krisis memiliki dampak jangka panjang langsung pada hutan. Berikut adalah empat rekomendasi yang perlu menjadi perhatian Indonesia dalam menghadapi badai yang tengah terjadi.

Saat kita melakukan social distancing dan melawan pandemi COVID-19, kita juga perlu memikirkan langkah kita selanjutnya. Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah krisis lain muncul di masa depan?

Metodologi Pantau Jejak mengidentifikasi area dengan jumlah peringatan kehilangan tutupan pohon mingguan tertinggi pada daerah di mana penebangan hutan dilarang secara hukum.