3 Hal yang Perlu Dilakukan Pemerintah untuk Melibatkan Sektor Swasta dalam Aksi Iklim
oleh -Tindakan proaktif dari para pebisnis memang diperlukan untuk mencapai pembangunan rendah karbon, pemerintah juga perlu mendukung implementasinya.
WRI Insights adalah bagian dari misi WRI untuk menyediakan analisis yang objektif dan mendalam mengenai masalah lingkungan terpenting yang dihadapi dunia saat ini.
Di era informasi yang cepat dan terfragmentasi saat ini, kami berharap WRI Insights dapat menyediakan penjelasan pada pengambil keputusan di seluruh dunia.
Tindakan proaktif dari para pebisnis memang diperlukan untuk mencapai pembangunan rendah karbon, pemerintah juga perlu mendukung implementasinya.
Penelitian terbaru WRI menunjukkan bahwa perkotaan di sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan melebar secara horizontal. Meningkatnya populasi bisa melanjutkan mempersulit masyarakat untuk keluar dari krisis ekonomi, sosial dan lingkungan.
Berikut tujuh kisah yang perlu dipantau sepanjang tahun 2019 demi masa depan lingkungan dan pembangunan global.
Jelajah Konservasi adalah sebuah konsep pembelajaran melalui perjalanan ke beberapa kawasan konservasi dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kapasitas kepemimpinan staf eselon menengah KSDAE yang menangani kawasan konservasi.
Edisi ketiga ini menyajikan 5 Wilayah Teratas untuk dipantau, yang terindikasi mengalami penebangan hutan ilegal pada periode 01 Juli – 30 September 2018.
Dalam kunjungan kerja Presiden RI ke Palembang akhir November 2018, Presiden dan para menterinya menekankan pentingnya program perhutanan sosial pemerintah sebagai cara meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial tanpa melupakan upaya pelestarian lingkungan.
Pasca diluncurkannya geoportal Kebijakan Satu Peta, pemerintah perlu segera menyiapkan strategi untuk memastikan agar hasil KSP dapat menyelesaikan konflik lahan secara tuntas.
Dengan adanya peta yang terintegrasi, penentuan lahan untuk perhutanan sosial dapat dilakukan dengan lebih akurat dan peta indikatif areal kehutanan sosial juga dapat makin dimutakhirkan.
Indonesia telah maju beberapa langkah untuk mencapai target iklimnya, sekarang negara ini butuh visi jangka panjang.
Presiden Joko Widodo perlu hadir di COP24 untuk memperjuangkan posisi Indonesia agar kontribusi pengurangan emisi yang erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi tidak memperlambat pembangunan negara. Kesepakatan pada COP24 akan sangat mempengaruhi arah pembangunan dalam negeri yang dirumuskan dalam NDC 2020.