WRI Insights adalah bagian dari misi WRI untuk menyediakan analisis yang objektif dan mendalam mengenai masalah lingkungan terpenting yang dihadapi dunia saat ini.
Di era informasi yang cepat dan terfragmentasi saat ini, kami berharap WRI Insights dapat menyediakan penjelasan pada pengambil keputusan di seluruh dunia.
Karena ingin mengekstrak sumber daya alam, pemerintah dan perusahaan semakin banyak mengambil tanah dari kelompok masyarakat adat. Tetapi komunitas-komunitas ini tidak berdiri diam — mereka memetakan batas wilayah, memprotes dan bahkan mengajukan tuntutan untuk melindungi tanah dan sumber daya mereka.
Data satelit mengungkapkan penggundulan hutan baru di Kolombia, Brasil, dan Papua Indonesia.
Saat Cape Town menyelenggarakan konferensi Adaptation Futures, para ahli WRI menyoroti tindakan yang dapat diambil oleh negara-negara sekarang untuk mencegah kerugian yang menghancurkan dari peristiwa iklim.
Presiden dan CEO WRI Andrew Steer diwawancarai oleh World Green Building Council tentang cara-cara bangunan hijau dapat membantu dunia memenuhi target iklim dan mempromosikan pembangunan rendah karbon.
Tingkat deforestasi di Aceh akhir-akhir ini mengalami penurunan berkat berbagai kebijakan hijau pemerintah. Momentum ini perlu dimanfaatkan lebih lanjut dengan menggunakan sistem pemantauan hutan untuk memberantas deforestasi.
Perkebunan tebu memaksa 600 keluarga di Kamboja untuk keluar dari tanah mereka. Banyak yang kehilangan semua harta benda mereka, dan orang tua, tidak dapat bertani dan membayar biaya sekolah, mengirim anak-anak mereka untuk bekerja di Thailand. Ini adalah kisah yang mengejutkan, tetapi yang terlalu familiar bagi 2,5 miliar orang yang hidup di tanah adat.
Kebanyakan orang menyalahkan konsumen atas 1,3 miliar ton sampah yang dihasilkan dunia setiap tahun. Kenyataannya adalah ada lebih banyak isu sistemik yang dimainkan.
Global Forest Watch dan World Resources Institute dengan senang hati mengumumkan GFW Tech Fellowship yang pertama kalinya.
Dalam sebuah episode dari Years of Living Dangerously, Gisele Bündchen dan Andrew Steer mengungkapkan bahwa memproduksi daging dan produk susu menghasilkan hampir 85 persen dari emisi gas rumah kaca dari diet Amerika. Pergeseran ke lebih banyak makanan nabati dapat membuat dampak besar.
Ketika orang berpikir tentang makanan dan keberlanjutan, mereka biasanya fokus pada bagaimana makanan diproduksi — apakah itu bersumber secara lokal, diberi makan rumput atau organik? Penelitian WRI baru menunjukkan bahwa pertanyaan tentang apa yang dimakan sama pentingnya.
Wisma PMI 3rd Floor
Jl. Wijaya I No. 63, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12170
Phone +62 (21) 22775816
Fax +62 (21) 22775825
