Insights: WRI's Blog

Secara global, masalah air dan sanitasi telah dimasukkan dalam dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs dan SDGs). Pemerintah Indonesia juga memasukkan akses ke air bersih dan sanitasi yang layak dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang menyoroti target untuk mencapai 100 persen akses ke sanitasi pada 2019.

Dengan menerapkan solusi yang relatif sederhana, hotel dapat mengurangi limbah makanan dan mencapai penghematan dramatis. Berikut adalah menu opsi tentang cara beralih dari pendekatan bisnis-seperti-biasa ke pendekatan yang lebih efisien.

Ekosistem Leuser di Sumatra adalah tempat terakhir di Bumi di mana badak, gajah, beruang madu dan orangutan hidup di alam liar, tetapi terancam oleh penebangan, pembangunan jalan perburuan dan penambangan ilegal. Global Forest Watch bekerja dengan mitra lokal HAkA untuk melindungi lingkungan daerah yang berbeda ini.

Mencampurkan jamur ke dalam burger meningkatkan rasa mereka sambil menurunkan emisi, menghemat air dan mengurangi permintaan lahan.

Transportasi umum menghubungkan orang-orang dengan pekerjaan, pendidikan, dan peluang. Tiga kisah kehidupan nyata menunjukkan manfaat mobilitas yang ditingkatkan.

Pekerjaan Cinderella di rumah tangga termasuk membersihkan abu dari perapian - persis seperti peran yang dimainkan hutan untuk bumi dengan menyerap emisi karbon bahan bakar fosil. Namun seperti Cinderella, hutan tetap kurang dihargai.

Kota-kota tidak di jalur yang tepat untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Perjanjian Paris atau Agenda Urban Baru.

Dengan membantu pekebun rakyat menerapkan praktik pengelolaan terbaik, Indonesia dapat meningkatkan produksi minyak sawit tanpa tambahan kehilangan hutan dan lahan gambut.

Dalam Perjanjian Paris, Para Pihak sepakat untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata di bawah 2°C dan mengambil langkah untuk menekan kenaikan di angka 1,5°C. Strategi jangka panjang emisi gas rumah kaca rendah hingga pertengahan abad ("strategi jangka panjang") merupakan esensi perubahan dalam Perjanjian Paris.

Perusahaan-perusahaan besar dengan rantai pasokan global sering menghasilkan emisi gas rumah kaca sebanyak seluruh negara. Dengan skala ini, ada tanggung jawab, kata Presiden WRI Andrew Steer dan Mars, CEO Grant Reid.