Perjanjian Paris Segera Berlaku, Era Baru Aksi Iklim Global Telah Dimulai
oleh , dan -Masyarakat global telah melalui rintangan terakhir untuk sepenuhnya memberlakukan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim.
WRI Insights adalah bagian dari misi WRI untuk menyediakan analisis yang objektif dan mendalam mengenai masalah lingkungan terpenting yang dihadapi dunia saat ini.
Di era informasi yang cepat dan terfragmentasi saat ini, kami berharap WRI Insights dapat menyediakan penjelasan pada pengambil keputusan di seluruh dunia.
Masyarakat global telah melalui rintangan terakhir untuk sepenuhnya memberlakukan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim.
Laporan World Resources Institute berjudul “Creating a Sustainable Food Future”, menyoroti salah satu tantangan pembangunan terbesar abad ini: untuk memberi makan penduduk yang terus bertambah secara memadai, dunia akan membutuhkan hampir 70%lebih banyak makanan pada tahun 2050 (diukur dalam kalori tanaman) relatif terhadap pasokan pangan global pada tahun 2006. Hal ini dikenal sebagai “kesenjangan pangan”.
Penyanderaan terhadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merupakan bentuk pelecehan negara yang merendahkan wibawa negara.
Jumlah peringatan kebakaran di Indonesia tahun ini 75 persen lebih rendah dibandingkan dengan waktu yang sama pada 2015. Cuaca dan perubahan kebijakan mungkin mempengaruhi penurunan tersebut.
Drought in Sao Paulo. Flooding in the Himalayas. And pollution in Sumatra. These three distinct water crises have a common cause—degradation in forests.
Peta Risiko Kebakaran baru di Global Forest Watch Fires bertujuan menyediakan peringatan kebakaran di Asia Tenggara. Setiap hari, sebuah permodelan komputer menghasilkan peta interaktif baru yang menunjukkan di wilayah mana saja di Indonesia dan Malaysia kondisi kering meningkatkan risiko kebakaran.
Sebuah studi terbaru oleh World Resources Institute (WRI) menemukan bahwa mengubah pola makan masyarakat dari konsumsi makanan berbahan dasar hewan, khususnya daging sapi, menjadi makanan berbahan dasar tumbuhan akan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor pertanian.
Kota dan perempuan dapat menjadi pemain kunci dalam mengelola kebutuhan air di masa depan, termasuk mengurangi risiko dari penggunaan air dengan pertumbuhan tercepat, seperti sektor energi dan aktivitas industri.
Global Forest Watch menunjukkan bahwa enam Lanskap Konservasi Harimau prioritas di Sumatera telah kehilangan 12.5 persen hutannya dalam 14 tahun terakhir.