Proyek Safe and Sound Cities mengajak para kaum muda untuk berpartisipasi dalam acara hackaton inovasi sosial bertema "Tangguh Kotaku, Bahagia Pemudaku." Kegiatan ini ditujukan untuk kelompok muda untuk mengirimkan proposal mengenai solusi inovatif terkait berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di Kota Bandung.

Latar Belakang

Bandung merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, mencapai 2.503.710 pada tahun 2018 dan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 1,01%. Dari total penduduknya, 20% ada dalam usia 15-24 tahun (BPS, 2015). Tingginya laju pertumbuhan penduduk berkontribusi pada pesatnya perkembangan lingkungan bangunan, yang menyebabkan peningkatan suhu yang sesuai dengan dampak perubahan iklim. Sejak Maret 2022, WRI Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung serta mitra lokal kami, GERAK dan Open Street Map Society serta ICLEI melakukan pilot terkait dengan Safe and Sound Cities (S2Cities) di Kota Bandung. Proyek pilot ini ingin mendorong pemuda dari Kota Bandung untuk menjadi bagian solusi yang inovatif untuk mewujudkan kota yang aman dan layak pemuda. Proyek ini melakukan beberapa kegiatan yakni studi mengenai kota aman dan layak, pelatihan pemuda dan hackaton untuk mendorong solusi inovatif bagi Kota Bandung.

Tata cara pendaftaran

  • Menyusun proposal maksimal 3 halaman yang menjelaskan ide solusi inovatif bagi Kota Bandung dari lima tema di bawah ini, menggunakan template dalam tautan ini.
  • Mengunggah proposal pada formulir registrasi dan mengisi seluruh informasi yang dibutuhkan.

Tema solusi

Hackaton kali ini dibagi menjadi lima tema solusi:

1. Mobilitas

Mobilitas merupakan kunci penggerak anak-anak muda di Kota Bandung. Saat ini, kendaraan bermotor masih menjadi pilihan utama untuk penunjang kegiatan ekonomi, pendidikan dan sosial anak-anak muda di Kota Bandung.

Tantangan untuk kategori ini meliputi, mencari solusi untuk Kota Bandung yang sangat rawan kemacetan, kecelakaan lalu-lintas, dan penurunan kualitas udara.

2. Lingkungan

Kota masih menawarkan kesempatan kerja, peluang pendidikan dan sarana penunjang lainnya. Tak ayal, kota seperti Kota Bandung menarik pendatang yang tentu membutuhkan sumberdaya lebih banyak.

Tantangan untuk kategori ini adalah mencari solusi masalah lingkungan perkotaan yang kompleks akibat pertumbuhan kota seperti polusi udara, sampah, ruang terbuka hijau, banjir.

3. Kriminalitas

Menjamin keamanan dan kualitas hidup masyarakat merupakan tantangan terus-menerus bagi Polri. Masyarakat dan kriminalitas terus berkembang, sehingga perlu solusi yang berinovasi secara cerdas dengan melibatkan masyarakat dan pemuda.

Tantangan untuk kategori ini meliputi, mencari solusi untuk tindak penjambretan, tawuran, perundungan, pelecehan seksual.

4. Platform Berbicara

Pemuda bebas mengemukakan pendapat di ruang publik dan dihargai dalam proses pengambilan keputusan

Tantangan untuk kategori ini ingin mencari solusi untuk mendorong kewirausahaan pemuda, platform/wadah yang mendorong partisipasi pemuda dalam pengambilan keputusan publik, platform yang menghubungkan pemuda dengan pengusaha/inkubator.

5. Isu lainnya

Tantangan untuk kategori ini membuka peluang bagi pemuda untuk mencari solusi atas permasalahan terkait kota aman, nyaman, sehat yang belum teridentifikasi di atas. Submisi proposal terkait isu ini perlu disertai dengan penjelasan kenapa permasalah dan solusi yang disampaikan relevan.

Siapa yang bisa berpartisipasi?

Pendaftaran dilakukan sebagai kelompok yang terdiri dari 3-5 orang anggota yang berkomitmen untuk mengikuti rangkaian acara hackaton dan mentoring apabila terpilih sebagai pemenang.

Persyaratan anggota kelompok adalah sebagai berikut:

  1. Berusia 18-24 tahun (dibuktikan dengan KTP atau Kartu Tanda Mahasiswa)
  2. Peserta bisa berdomisili di Kota Bandung atau wilayah lain, tetapi proposal yang dibuat harus memberikan solusi untuk Kota Bandung
  3. Mewakili salah satu dari kategori berikut:
    • Pelajar SMA
    • Mahasiswa
    • Organisasi kepemudaan (misalnya karang taruna, Pramuka, PMI, organisasi keagamaan)
    • Publik
  4. Pemuda yang berdomisili di Kota Bandung sangat dianjurkan untuk mendaftar.

Kriteria Pemenang

1. Solusi yang berkelanjutan

Kriteria pertama yang harus dilihat adalah nilai bisnis dari solusi yang diusulkan. Jika solusi ini dapat menjual. Ini penting untuk memastikan adopsi dan keberlanjutan solusi pasca tahap pembuatan prototipe.

2. Solusi yang akan berdampak

Kita perlu menilai keaslian/orisinalitas ide. Ide solusi harus menonjol dari pengajuan lain dan menawarkan kebaruan atau pendekatan baru untuk memecahkan masalah lama. Dampak yang kami harapkan dapat dilihat melalui hackaton ini adalah solusi yang diusulkan mempertimbangkan kesejahteraan (kesejahteraan pribadi dan komunitas).

3. Solusi yang realistis

Solusi yang diusulkan juga perlu menjadi solusi yang realistis, dapat diimplementasikan/dieksekusi.

4. Inovasi solusi

Bisakah solusi ini digunakan sebagai loncatan untuk memperbaiki system/ kebijakan yang lebih baik lagi? Apakah solusi yang diusulkan mencoba menyelesaikan suatu masalah baru? Apakah produk akhir memiliki siklus hidup yang berkelanjutan? Apakah ada peluang untuk kerjasama?

Proses Seleksi

Sebanyak 10 peserta terpilih akan diundang untuk masuk ke tahap selanjutnya yakni mengikuti mentoring di bulan Agustus. Dalam acara ini, 10 kandidat akan dibimbing oleh para mentor untuk mematangkan ide solusi dan mempresentasikannya.

Dari 10 kandidat, kami akan memilih 3 pemenang utama dan 3 pemenang harapan. Sebanyak 2 pemenang utama akan terpilih menjadi pemenang portfolio dimana ide solusi akan dibawa dalam proses mentoring lanjutan untuk piloting. Kedua pemenang portfolio wajib menyerahkan proposal rencana anggaran dan rencana tindak lanjut, setuju untuk mengikuti proses mentoring, pengembangan dan implementasi solusi sesuai waktu yang disepakati serta melaksanakan implementasi pilot sesuai kesepakatan tertulis.

Penjurian akan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak dari WRI Indonesia dan juri-juri tamu seperti pakar perkotaan dan kebencanaan, penggiat Inkubasi, Akademisi, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bandung, penggiat sosial kota Bandung, Ketua Pramuka.

Penjurian akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah memilih 10 kandidat yang akan diundang untuk mengikuti acara ideation di bulan Agustus. Dalam acara ini, 10 kandidat akan dibimbing oleh mentor (dari WRI, Inkubator Bandung, Dispora) untuk mematangkan ide mereka. Kesepuluh kandidat akan diundang untuk mempresentasikan ide solusi.

Hadiah

Sebanyak 10 peserta terpilih akan diundang untuk mempresentasikan idenya di depan juri. Nantinya, akan terpilih satu pemenang yang akan masuk ke tahapan mentoring.

Pemenang ide terpilih:

  • Pemenang 1: Rp22.500.000
  • Pemenang 2: Rp19.800.000
  • Pemenang 3: Rp15.750.000
  • Pemenang Harapan 1: Rp11.700.000
  • Pemenang Harapan 2: Rp10.800.000
  • Pemenang Harapan 3: Rp9.000.000

Sebanyak 2 portofolio terpilih akan dikembangkan sebagai prototipe dan mendapatkan dana sebesar masing-masing Rp255.000.000.

Rangkaian Acara

Tanggal Tahapan
13 Juli 2022 Pendaftaran dibuka
23 Juli 2022 Pendaftaran ditutup
5-10 Agustus 2022 Mentoring
10 Agustus 2022 Pengumuman pemenang

Aktivitas lanjutan untuk pemenang ide portofolio terpilih:

  • September 2022: Finalisasi solusi terpilih. Dalam masing-masing pertemuan, peserta harus memfinalkan desain solusi, rencana kerja, pematangan jadwal timeline, pemilihan lokasi solusi - jika relevan, dan rancangan rencana anggaran pengembangan prototipe solusi.
  • Oktober-November 2022: Pengembangan prototipe proyek terpilih pada min. 1 pilot area.
  • Desember 2022: Evaluasi implementasi solusi.
  • Januari-Maret 2023: Refinement Solusi dan/atau scale up.

Situs Safe & Sound Cities

https://s2cities.org/

Kontak

Cynthia.Maharani@wri.org