Krisis iklim adalah masalah serius yang menyebabkan banyak petaka bagi seluruh penduduk bumi. Akibatnya sudah bisa kita rasakan, seperti cuaca ekstrem yang mendorong meningkatnya banjir, kekeringan, hingga penurunan kualitas pangan. Tak hanya itu, krisis iklim juga berdampak negatif bagi kesehatan manusia.

Krisis iklim semakin parah seiring dengan meningkatnya emisi gas rumah kaca (GRK) akibat aktivitas manusia. Meskipun kawasan perkotaan hanya seluas 2-3% dari keseluruhan wilayah bumi, namun perkotaan bertanggung jawab atas 70% emisi GRK dunia. Oleh karena itu, solusi krisis iklim juga harus dilakukan diperkotaan. Sebagai masyarakat urban, pilihan yang kita ambil sehari-hari akan berdampak besar bagi Bumi, mulai dari listrik yang kita gunakan, pakaian yang kita beli, makanan yang kita konsumsi, hingga pola bepergian kita.

Jadi apa yang bisa kita lakukan sebagai anak muda perkotaan untuk beraksi melawan krisis iklim? Yuk kita diskusikan lebih lanjut dalam rangkaian webinar "Semua Bisa Beraksi untuk Bumi Kita!" yang diselenggarakan oleh WRI Indonesia. Dalam acara ini juga diluncurkan versi terbaru dari aplikasi EMISI.

Aplikasi EMISI sudah tersedia untuk Android dan iOs.

Unduh EMISI untuk Android

Unduh EMISI untuk iOs


Rangkaian Acara:

Hari Pertama - Diskusi Panel "Mulai Aksi untuk Bumi dari Gaya Hidup Sehari-hari"

Hari/Tanggal: Selasa, 17 Agustus 2021

Waktu: 13.00 - 15.00 WIB

Topik:

  1. Kaitan emisi, krisis iklim, dan kehidupan sehari-hari masyarakat
  2. Bagaimana masyarakat bisa berkontribusi terhadap krisis iklim melalui kegiatan sehari-hari mereka
  3. Anak muda adalah agen perubahan
  4. #CeritaKita: mendorong aksi iklim lewat media kreatif dan proses produksi kreatif yang ramah lingkungan
  5. Cara mudah mengurangi emisi kita (Peluncuran aplikasi EMISI 2.0)

Keynote Speakers:

  1. Afan Adriansyah Idris, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
  2. Nirarta Samadhi, Direktur WRI Indonesia

Moderator: Shafira Umm

Pembicara:

  1. Adi Pradana, Manajer Senior Lansekap dan Perkotaan Berkelanjutan WRI Indonesia
  2. Tiza Mafira, Direktur Climate Policy Initiative Indonesia
  3. Steven Wongsoredjo, CEO dan Co-Founder Aplikasi Super
  4. Helena Rea, Project Manager, BBC Media Action
  5. Yunita Siregar, Aktris pemeran Tuji dalam drama seri #CeritaKita
  6. Nanda Noor, Penanggung Jawab Program Pengimbangan Emisi WRI Indonesia

Unduh materi presentasi:

  1. Adi Pradana, WRI Indonesia
  2. Nanda Noor, WRI Indonesia

Hari Kedua - Workshop "Di Balik Aplikasi EMISI 2.0 Sektor Pangan & Listrik"

Hari/Tanggal: Rabu, 18 Agustus 2021

Waktu: 09.30 - 12.00 WIB

Topik: Memahami, menghitung, dan menyerap emisi dari pangan dan listrik

Pembicara:

  1. Agung Lenggono, Climate & Energy Specialist, WWF Indonesia
  2. Nur Hatta Kresna, Co-Founder Rahsa Nusantara
  3. Dewi R. Sari, Sustainability Analyst WRI Indonesia
  4. Muhamad Rizki, Mobility & Transport Specialist WRI Indonesia

Unduh materi presentasi:

  1. Perhitungan Emisi Makanan (Dewi R. Sari, WRI Indonesia)
  2. Perkenalan Rahsa Nusantara (Nur Hatta Kresna, Rahsa Nusantara)
  3. Perhitungan Emisi Listrik (Muhamad Rizki, WRI Indonesia)
  4. Emisi dari Peralatan Listrik Rumah Tangga (Agung Lenggono, WWF)

Hari Ketiga - Workshop "Di Balik Aplikasi EMISI 2.0 Sektor Pakaian & Sampah"

Hari/Tanggal: Kamis, 19 Agustus 2021

Waktu: 09.30 - 12.00 WIB

Topik: Memahami, menghitung, dan menyerap emisi dari sektor pakaian dan sampah

Pembicara:

  1. Bertram Flesch, Founder Sukkhacitta
  2. Bijaksana Junerosano, CEO dan Co-Founder Waste4Change
  3. Benita Nathania, Sustainable Commodities & Business Research Assistant WRI Indonesia
  4. Mumtaz Ahmad, Climate Finance Consultant WRI Indonesia

Unduh materi presentasi:

  1. Perhitungan Emisi Pakaian (Benita Nathania, WRI Indonesia)
  2. Perkenalan SukkhaCitta (Bertram Flesch, SukkhaCitta)
  3. Perhitungan Emisi Sampah (Mumtaz Ahmad, WRI Indonesia)
  4. Emisi Sampah dan Dampaknya pada Iklim (Bijaksana Junerosano, Waste4Change)

Juga disiarkan langsung di YouTube.

YouTube WRI Indonesia

Tersedia:

  • E-sertifikat dan donasi mangrove gratis untuk peserta di masing-masing sesi.
  • Giveaway untuk peserta terpilih di setiap sesi.

Kontak: Sakinah.Haniy@wri.org