Pada tanggal 22-23 Mei, Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat dan Lembaga Penelitian yang tergabung dalam RESTORE+ mengajak pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan generasi muda di Kalimantan Timur untuk berpartisipasi dalam proses restorasi bentang lahan dengan mengumpulkan data terkait kondisi bentang lahan melalui platform urun daya RESTORE+. Degradasi bentang lahan dan hutan berdampak buruk terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat sekitar, seperti penurunan produksi pertanian. Melalui lokakarya bertajuk ‘Menuju Restorasi Bentang Lahan Berkelanjutan di Kalimantan Timur’, selama dua hari koalisi RESTORE+ menggalang aspirasi masyarakat Kalimantan Timur untuk membangun bersama platform yang dapat menjawab tantangan restorasi di provinsi.