Instilling Sustainability Principles in Commodities' Supply Chain and Business Practice/ Menerapkan Prinsip Keberlanjutan di Rantai Pasok Komoditas dan Praktik Bisnis
WRI Indonesia bermaksud mendukung percepatan penerapan prinsip berkelanjutan pada rantai pasok dan praktik bisnis.

Tujuan
WRI Indonesia bermaksud mendukung percepatan penerapan prinsip berkelanjutan pada rantai pasok dan praktik bisnis.
Dimana?
Riau dan Sumatera Selatan
Mengapa?
Sebagai negara berkembang, perekonomian Indonesia masih didukung secara signifikan oleh sektor berbasis lahan, khususnya dari komoditas kelapa sawit, kehutanan, serta pulp dan kertas. Sektor tersebut berkontribusi signifikan terhadap pendapatan domestik bruto Indonesia serta mempekerjakan puluhan juta pekerja di sepanjang rantai pasoknya. Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan tingkat produksi lebih dari 30 juta ton pada tahun 2015, menghasilkan hampir dua puluh miliar dolar setiap tahunnya dari ekspor. Sementara itu, sektor pulp and kertas diperkirakan mampu menghasilkan hampir lima miliar dolar per tahun. Indonesia juga telah berhasil mengirimkan kayu produksinya di bawah skema Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT), menjadikan Indonesia negara pertama yang mengekspor produknya ke Uni Eropa berdasarkan persyaratan legalitas yang ditentukan secara domestik.
Sebaliknya, sektor berbasis lahan di Indonesia banyak dikaitkan dengan berbagai isu multi dimensi yang mencakup berbagai permasalahan lingkungan dan sosial termasuk kebakaran, deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan konflik sosial. Dari perspektif bisnis, kegagalan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi suatu risiko global yang mengancam, sebagaimana didiskusikan pada World Economic Forum 2017. Konsumen di berbagai sektor juga mulai beralih pada produk yang mengusung prinsip berkelanjutan. Praktik bisnis yang berkelanjutan tidak dapat terhindarkan untuk menjamin keberlangsungan dan daya saing dari bisnis itu sendiri.
Bagaimana?
Dengan adanya kebutuhan mendesak akan solusi inovatif yang menjawab berbagai permasalahan tersebut, WRI Indonesia bermaksud mendukung percepatan penerapan prinsip berkelanjutan pada rantai pasok dan praktik bisnis. Berbagai inisiatif telah dirancang untuk mempermudah pengumpulan dan pengelolaan data yang transparan, pengambilan keputusan dan perencanaan yang dapat dipercaya, serta skema pemantauan dan penegakan hukum yang kokoh.
Secara paralel, WRI Indonesia juga memfasilitasi pembangunan elemen kunci yang akan mendukung transisi entitas bisnis mikro kecil menengah (UMKM), pekebun dan petani kecil, serta masyarakat tingkat desa menuju tata kelola lahan berkelanjutan. Upaya lintas program ini memperhitungkan kondisi masing-masing sektor, kondisi bentang alam, perspektif pemangku kepentingan, kekurangan data dan/atau riset dan informasi spesifik langsung dari aktivitas lapangan. Secara garis besar, WRI Indonesia juga akan mendorong kolaborasi untuk mencapai dampak kolektif.