Fadhil mulai bekerja di WRI Indonesia sebagai Analis Penelitian Kualitas Udara. Ia terlibat dalam Proyek Clean Air Catalyst (CAC), sebuah proyek yang digagas WRI bekerjasama dengan enam mitra. Dia bertanggung jawab pada kegaiatan penelitian atau yang berhubungan dengan solusi dari permasalahan kualitas udara. Penelitian tersebut terdiri dari studi pembagian sumber, pengembangan inventarisasi emisi, paparan polusi pribadi, dan analisis akar-penyebab pencemaran udara. Dia menangani kumpulan kualitas udara yang dihimpun dari hasil pengukuran alat CAC maupun mitra.

Sebelum di WRI, ia bekerja di Asia Pacific Air Quality Group (APAQ Group) sebagai Kepala Perwakilan Kantor Indonesia, menganalisis prospek proyek dan pasar yang ada untuk mengidentifikasi peluang bisnis, sembari mendukung konsultasi teknis untuk klien. Ia terlibat dalam berbagai proyek perangkat Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU), mulai dari metode referensi bersertifikasi US-EPA hingga instrumen sensor indikatif, terutama di proyek skala nasional dengan lembaga pemerintah (BMKG, Polri) dan sektor swasta (ExxonMobil Indonesia, Husky-CNOOC Madura Limited, South Pacific Viscose, dll).

Didanai oleh LPDP, ia memperoleh gelar Magister Sains di MSc. Air Pollution Management and Control, The University of Birmingham pada tahun 2018, di mana ia mendapatkan berbagai pengetahuan tentang metodologi pengukuran sistem pemantauan kualitas udara, penerapan paparan pribadi polutan untuk tujuan kesehatan dan keselamatan, sebab dan akibat pencemaran udara, fisik dan proses kimia di atmosfer mempengaruhi konsentrasi polutan udara, prinsip-prinsip ilmiah yang mendasari manajemen kualitas udara, dan praktik solusi rekayasa untuk mengendalikan emisi gas dan partikulat dari sumber polutan. Di waktu senggangnya, ia suka menonton film dan bermain bulu tangkis sambil secara sukarela bergabung dalam komunitas alumni beasiswa.