Hutan Desa dan Deforestasi di Indonesia
Analisis Studi Kasus Implementasi Pengelolaan Perhutanan Sosial di Jambi
oleh , , dan -Catatan praktik ini mendiskusikan pembelajaran tentang praktik pengelolaan hutan dengan skema perhutanan sosial yang dilakukan oleh masyarakat lokal sebagai contoh kasus praktik baik.
Key Findings
Ringkasan Utama
- Dengan target alokasi izin sebesar 12,7 juta ha, perhutanan sosial memberikan potensi keuntungan ekonomi dan ekologi bagi masyarakat di wilayah hutan dengan memberikan kuasa pengelolaan kepada mereka.
- Dari target keseluruhan tersebut, sampai dengan Desember 2020 capaian alokasi skema Hutan Desa mencapai 1.792.253 ha, lebih luas dari capaian skema perhutanan sosial yang lain.
- Secara umum, perbandingan rerata laju kehilangan tutupan hutan antara sebelum dan sesudah turunnya izin pengelolaan perhutanan sosial di skema Hutan Desa Beringin Tinggi, Jambi, menunjukkan tren yang relatif membaik.
- Kerangka kerja Institutional Analysis and Development (IAD) memberikan kesempatan untuk menganalisis pengelolaan Hutan Desa Beringin Tinggi, Jambi, sebagai salah satu contoh praktik baik pengelolaan perhutanan sosial.
- Berbagai variabel, seperti variabel eksogen, posisi dan peran pemangku kepentingan, aturan-aturan formal dan informal, serta keluaran dan kriteria evaluasi perhutanan sosial, merupakan variabel yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain dalam suatu konstelasi pengelolaan Hutan Desa sebagai faktor-faktor pendukung terjadinya praktik baik pengelolaan kawasan perhutanan sosial.