Kakao (Theobroma Cocoa) merupakan satu dari beberapa komoditi perkebunan yang telah dikenal dan dikelola oleh penduduk Kabupaten Manokwari Selatan sejak lama. Sejak tahun 1980-an hingga sekarang, tercatat Manokwari Selatan memiliki 2.000 hektar kebun kakao yang tersebar di enam distrik. Namun, pada 10 tahun terakhir produktivitas tanaman kakao di kabupaten tersebut mengalami penurunan yang signifikan akibat tingginya serangan hama dan penyakit pada tanaman kakao, ditambah dengan kapasitas petani yang rendah dalam merawat dan pengelolaan pasca panen termasuk cara menghadapi serangan hama dan penyakit kakao.

Film berdurasi 11 menit 27 detik ini menggambarkan bagaimana dampak serangan hama dan penyakit tanaman kakao bagi petani lokal dan bagaimana pemerintah daerah bersama koperasi berupaya membalik keadaan agar petani dapat menghadapi serangan hama dan penyakit kakao ke depan.