JAKARTA - World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menandatangani Pernyataan Komitmen Bersama Corporate Assistance Program on Value Chain Decarbonization sebagai langkah konkrit akselerasi para pelaku bisnis menuju target net-zero emission atau nol emisi bersih dan memperkuat komitmen melalui Science-based Target Initiative (SBTI). Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Program Director WRI Indonesia, Arief Wijaya, dan Head of KADIN Net Zero Hub, Muhammad Yusrizki, dalam acara Indonesia Net Zero Summit bertema “Industrial Decarbonization at All Cost” yang menjadi bagian dari rangkaian acara B20 Summit 2022 di Nusa Dua, Bali, di bulan November 2022.

Dalam acara yang sama, WRI Indonesia juga menandatangani Kesepakatan Bersama Kolaborasi Mendukung Solusi Teknologi untuk Mencapai Net-Zero dengan KADIN Net Zero Hub dan East Ventures, yang bertujuan untuk mempererat kolaborasi dalam membangun dan mendukung solusi-solusi perubahan iklim berbasis teknologi untuk mencapai Net Zero Emission Pledge.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Head of KADIN Net Zero Hub, Muhammad Yusrizky, Program Director WRI Indonesia, Arief Wijaya, dan Partner East Ventures, Avina Sugiarto. Selain itu, WRI Indonesia juga menandatangani Komitmen Bersama dengan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) yang bertujuan untuk mempererat kerjasama dan pemetaan untuk mendorong aksi-aksi inovatif sehingga membuka opsi pembelian energi terbarukan, sebagai bagian dari upaya pencapaian target nol emisi bersih Indonesia sebagaimana tercantum dalam Nationally Determined Contribution yang resmi tercatat dalam United Nations Framework Convention on Climate Change.

Komitmen Bersama Corporate Assistance Program on Value Chain Decarbonization antara WRI Indonesia dan KADIN

Selaras dengan tujuan KADIN Net Zero Hub sebagai enabler ekosistem untuk perusahaan memulai dekarbonisasi demi mencapai target net-zero, WRI Indonesia sebagai knowledge partner akan memberikan dukungan berupa penerapan Science-based Targets (SBTI) atau Target Berbasis Sains, yaitu prinsip atau panduan untuk memastikan bahwa semua rencana aksi selaras dengan ilmu iklim.

Head of KADIN Net Zero Hub, Muhammad Yusrizki, menyatakan, “Sampai saat ini kami telah merangkul 50 perusahaan untuk bergabung dalam Net Zero Hub Corporate Assistance Program. Kami berharap bahwa inisiatif yang kami lakukan bersama WRI Indonesia ini akan menarik lebih banyak lagi pelaku-pelaku bisnis lainnya, untuk bersama-sama mencapai target net zero.”

Arief Wijaya, Program Director WRI Indonesia, menyatakan bahwa, “Sebagai inisiator Net Zero Hub Corporate Assistance Program, kami akan terus berusaha mengurangi knowledge-implementation gap, dengan memberikan asistensi yang praktis dan nyata melalui pengembangan modul strategi, alat bantu teknis, dan peningkatan kapasitas untuk memfasilitasi perjalanan dekarbonisasi perusahaan secara penuh, dengan dukungan mitra strategis KADIN Net Zero Hub lainnya.”

Muhammad Yusrizki (Head of KADIN Net Zero Hub) dan Arief Wijaya (Program Director, WRI  Indonesia).

KADIN Net Zero Hub adalah sebuah inisiatif yang diusung oleh KADIN bersama dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia, Carbon Disclosure Project (CDP), dan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), yang bertujuan membantu perusahaan dalam mencapai target nol emisi bersih tersebut dengan akuntabilitas berstandar tinggi.

Net Zero Hub Corporate Assistance Program merupakan program intensif yang berfokus pada tahapan pengembangan kapasitas dengan bahasan yang tidak terbatas, yakni mulai dari penetapan baseline total emisi gas rumah kaca, pengenalan resources berbasis sains, tracking emisi, langkah komitmen melalui SBTI, tindakan disclosure, hingga best practice sharing session dengan perusahaan champion. Lebih dari itu perusahaan dapat memperoleh Indonesia-specific Contextualized Tools dan Pre-validation Assessment, serta kesempatan asistensi dengan mentor dari institusi knowledge partner KADIN Net Zero Hub yang akan sangat membantu perjalanan dekarbonisasi perusahaan.

Kesepakatan Bersama Kolaborasi Mendukung Solusi Teknologi untuk Mencapai Net-Zero Emission antara WRI Indonesia, KADIN Net Zero Hub, dan East Ventures

Kesepakatan bersama ini memperkuat komitmen KADIN Net Zero Hub, WRI Indonesia, dan East Ventures untuk mendukung investasi untuk solusi-solusi iklim di Indonesia. WRI Indonesia sebagai founding member dari Science-based Target Initiative (SBTI) akan menjadi strategic advisor yang memberikan rekomendasi atas produk maupun solusi yang terbaik bagi East Ventures dan ekosistemnya, dan memastikan bahwa implementasi solusi dan produk tersebut memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. KADIN Net Zero Hub akan menjembatani semua pemangku kepentingan dalam kontribusinya terhadap masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Head of KADIN Net Zero Hub, Muhammad Yusrizki, menyatakan, “Upaya untuk mencapai target net zero menuntut kolaborasi antar berbagai pihak. Kami dengan senang hati menyambut East Ventures untuk bergabung dalam ekosistem dan kolaborasi antara KADIN
Net Zero Hub dan WRI Indonesia. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan membuka jalan bagi tercapainya target net zero dan menuju masa depan yang lebih baik bagi umat manusia.”

Arief Wijaya, Program Director WRI Indonesia, menyatakan bahwa, “Kami percaya atas potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi pemimpin internasional dalam upaya-upaya investasi yang berkelanjutan, dan kami menyambut dan menghargai kolaborasi antara WRI Indonesia, East Ventures, dan KADIN Net Zero Hub. Kami percaya bahwa melalui kerjasama ini, East Ventures dapat menyediakan solusi terbaik yang memperkuat portofolio pembangunan berkelanjutan.”

Partner East Ventures, Avina Sugiarto, menyatakan, “Kami senang dapat bekerjasama dengan KADIN Net Zero Hub dan WRI Indonesia dalam mengembangkan dan memastikan
tersedianya solusi-solusi terhadap perubahan iklim yang berbasis teknologi, untuk mencapai target net zero. Kami percaya bahwa kerjasama strategis ini akan memperkuat komitmen kami terhadap target net zero dan climate tech solutions investment.”

Muhammad Yusrizki (Head of KADIN Net Zero Hub), Avina Sugiarto (Partner East Ventures), Arief  Wijaya (Program Director, WRI Indonesia).

Pernyataan Komitmen Bersama WRI Indonesia dan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI)

Dalam rangka mendukung pertumbuhan sektor swasta Indonesia yang harus semakin mengikut dinamika netralitas karbon, terutama dalam pengadaan dan pembelian energi terbarukan, KADIN, WRI Indonesia,dan APLSI berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dan pemetaan untuk mendorong aksi-aksi inovatif yang membuka opsi pembelian energi terbarukan, sebagai bagian dari upaya pencapaian target nol emisi bersih Indonesia sebagaimana tercantum dalam Nationally Determined Contribution yang resmi tercatat dalam United Nations Framework Convention on Climate Change.

Head of KADIN Net Zero Hub, Muhammad Yusrizki, menyatakan, “Melalui kolaborasi ini, KADIN dan APLSI dengan dukungan WRI Indonesia akan melakukan studi dengan pemerintah dan perusahaan-perusahaan pengguna energi, untuk mendorong terciptanya kebijakan, skema teknis dan skema bisnis yang sesuai dengan dinamika pasar ketenagalistrikan di Indonesia, agar dapat mendukung permintaan energi terbarukan dari sektor komersial dan industri.”

Program Director WRI Indonesia, Arief Wijaya, menyatakan, “WRI Indonesia mendorong dekarbonisasi sektor komersial dan industri yang sejalan dengan target guna membatasi kenaikan temperatur 1,5 derajat Celcius. Pasar ketenagalistrikan yang mempermudah transisi menuju energi terbarukan akan sangat membantu perusahaan-perusahaan dalam mencapai komitmen dan target dekarbonisasinya, dan meningkatkan kepercayaan untuk terus berinvestasi di Indonesia.”

Arief Wijaya (Program Director, WRI Indonesia), Arthur Simatupang, Ketua Umum APLSI, dan Anthony Utomo, Business Development Department Chair APLSI. Photo credit: WRI Indonesia