Ringkasan

Komunitas iklim dan hutan belum memaksimalkan era teknologi informasi yang ada untuk menciptakan transparansi di pasar komoditas global. Data keuangan global yang bisa mengungkapkan penyebab finansial dari deforestasi telah banyak tersedia. Menggunakan kekuatan big data kita dapat meningkatkan kemampuan para pelindung hutan - seperti masyarakat adat, pimpinan perusahaan, investor, pembuat kebijakan, dan penegak hukum - untuk menemukan dan memperhatikan tindakan-tindakan ilegal dalam pasar komoditas dan rantai pasok. Selain itu, perusahaan bisa secara aktif menggunakan informasi ini untuk mengurangi risiko penggunaan bahan baku yang berkaitan dengan tindakan deforestasi atau rantai pasok ilegal. Selain menggambarkan tumpang tindih kepemilikan dan menemukan contoh penilaian aset yang terlalu tinggi yang disengaja, teknis transparansi yang radikal telah terbukti berhasil memastikan pertanggungjawaban perusahaan atas tindakan ilegal atau tidak etis dan melanggar komitmen nol-deforestasi. Namun, masih banyak potensi yang bisa digali.

Temuan Utama

Publikasi ini untuk sementara hanya tersedia dalam Bahasa Inggris

  • The largest indirect drivers of deforestation are found in the global commodity and financial markets, but solutions to address these drivers have yet to be fully explored.
  • There is a wealth of financial data and corporate governance information available that can be used to hold companies accountable to zero deforestation or other sustainable supply chain commitments and for activities linked to legal and illegal deforestation.
  • Scaling up existing transparency solutions requires the financial community’s increased engagement to improve access to relevant data, improve capacity and automation of tools to analyze data, and better communicate the results in appropriate formats to appropriate audiences.