SHARM EL-SHEIKH - Kualitas udara sangat berpengaruh terhadap aspek kesehatan dan produktivitas ekonomi warga kota, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu mempercepat aksi perbaikan kualitas udara dan iklim di Jakarta, demikian paparan World Resources Institute (WRI) Indonesia, yang diwakili oleh Country Director WRI Indonesia, Nirarta Samadhi, dalam panel internasional “Clean Air Catalyst: A Multi-level Approach to Accelerating Action on Air Pollution and Climate in Cities” yang berlangsung dalam gelaran Konferensi Para Pihak UNFCCC (COP27) di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada hari Kamis, 10 November 2022.  

Menurut Nirarta Samadhi, “WRI Indonesia selama ini aktif berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui inisiatif Clean Air Catalyst, untuk mendukung percepatan perbaikan kualitas udara khususnya di Jakarta.”  

“Bersama kolaborator lainnya dalam inisiatif Clean Air Catalyst, kami mendapat dukungan dari Gubernur Jakarta sebelumnya, yaitu Bapak Anies Baswedan, untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi tantangan polusi udara di Jakarta. Kami berharap bahwa transisi Gubernur Jakarta yang sedang berlangsung saat ini tidak mengakibatkan tertundanya penandatanganan draf peraturan gubernur tentang strategi penanggulangan pencemaran udara,” ungkap Nirarta Samadhi. 

Clean Air Catalyst (CAC) berfokus mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk membangun pemahaman bersama tentang akar penyebab polusi dan untuk mencari solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan, beririsan dengan sektor kesehatan, gender dan iklim. Sepanjang tahun 2022, CAC telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mempertimbangkan memasukkan kesehatan lingkungan ke dalam agenda pemerintah, dan memberikan sejumlah dukungan antara lain berupa pelatihan kepada hampir 350 petugas kesehatan masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan dan kuratif untuk meminimalkan dampak buruk polusi udara. 

Menurut Nirarta Samadhi, “Polutan partikulat penyebab polusi udara juga termasuk ke dalam polutan iklim yang menjadi motor dalam pemanasan global. Dalam konteks Jakarta, data dari WHO menunjukkan bahwa 9 dari 10 warga menghirup udara buruk, sehingga sangat berdampak terhadap aspek kesehatan serta turunnya produktivitas ekonomi ibukota.” 

“Clean Air Catalyst: A Multi-level Approach to Accelerating Action on Air Pollution and Climate in Cities” merupakan acara berdurasi 55 menit dalam rangkaian acara COP27 dengan menghadirkan panelis yang mewakili mitra global CAC. Sesi ini menyoroti betapa kualitas udara dan aksi iklim bergantung pada kemampuan pemerintah dan organisasi lokal untuk memobilisasi sumber daya domestik dan keuangan eksternal. WRI Indonesia mewakili Jakarta, Indonesia, turut berpartisipasi aktif bersama dua kota percontohan lainnya yang tergabung dalam CAC, yakni Indore, India dan Nairobi, Kenya.  

WRI memiliki kepentingan untuk membangun kepercayaan bahwa aksi kolektif global dapat memecahkan tantangan terbesar umat manusia saat ini, yaitu krisis iklim. Pada COP27 yang berlangsung pada tanggal 6 – 18 November 2022 ini WRI secara global mendatangkan 100 orang praktisi, ahli, dan pembuat kebijakan untuk berpartisipasi dalam lebih dari 50 sesi, untuk berkontribusi dalam percepatan aksi guna menghadapi krisis iklim.