Manusia tidak bisa dilepaskan dari tanah tempatnya berpijak. Mulai dari warga Sungai Siak di Riau, hingga masyarakat adat di hutan di Papua Barat, semua menyimpan kisah tentang pentingnya tanah dan lahan bagi kehidupan manusia.

Di Indonesia, sayangnya sengkarut masalah lahan seperti tak kunjung usai. Masih banyak sengketa tanah yang terjadi hingga menimbulkan konflik berkepanjangan. Untuk mulai mengurai benang kusut ini, pemerintah mencetuskan Kebijakan Satu Peta. Gagasannya, dengan satu sumber referensi yang disepakati bersama, tumpang tindih lahan dapat dihindari dan konflik bisa diselesaikan dari akarnya.

WRI Indonesia bekerja sama dengan Arkademy Project menyelenggarakan rangkaian lokakarya narasi visual di 4 kota: Pekanbaru, Palembang, Manokwari, dan Jakarta. Lewat lokakarya-lokakarya ini, terpilihlah 14 cerita yang diangkat oleh fotografer setempat tentang keberagaman perspektif terhadap lahan serta pentingnya perbaikan tata kelola lahan, demi masa depan Indonesia yang ramah lingkungan dan ramah sosial.

Kunjungi rangkaian acara Pameran Foto, Diskusi, dan Instalasi Augmented Reality "Kisah-Kisah Tanah Manusia" di Galeri Salihara, 2-8 Oktober 2019, dikurasi oleh @arkademyproject.

Berikut rangkaian acara “Kisah-Kisah Tanah Manusia”

  • Diskusi | 2 Oktober 2019 | 16:00-18:00
  • Opening Reception | 2 Oktober 2019 | 18:00-20:00
  • Pameran Foto | 2-8 Oktober 2019
  • Artist Talk | 5 Oktober 2019 | 13:00-15:00