Bandung merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, dengan jumlah populasinya yang mencapai 2.444.160 pada tahun 2020, dan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 0.21% selama 10 tahun terakhir. Dari total penduduknya, 20% berada dalam rentang usia 15-24 tahun (BPS, 2020) .Angka usia muda ini cukup tinggi dan berpotensi menjadi agen perubahan di masa mendatang. 

Kompleksitas masalah perkotaan di Kota Bandung muncul dipicu laju pertumbuhan penduduk yang tinggi yang membutuhkan daya dukung ekstra untuk memenuhi kehidupan yang layak, aman, dan sejahtera. Jika tidak diindahkan, kualitas hidup, keamanan, serta ketertiban kota akan menurun dan membawa dampak-dampak sosial yang tidak dikehendaki.  Permasalahan ini membutuhkan solusi baru dari anak muda selaku agen perubahan. Anak muda dapat bertindak sebagai katalis perubahan besar di lingkungan sekitarnya. Sejak tahun 2022, WRI Indonesia dan ICLEI Indonesia telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung untuk menjalankan program S2Cities.  

Program ini mendorong pemuda Kota Bandung untuk terlibat dalam menghasilkan solusi guna mewujudkan kota yang aman dan layak pemuda melalui pengumpulan ide-ide solutif serta inovatif. Pada tahun 2022, program S2Cities telah melaksanakan “Hackathon Inovasi Sosial 2022: Tangguh Kotaku, Bahagia Pemudaku” yang dilanjutkan dengan acara serupa pada tahun 2023, yaitu “Ideathon Inovasi Sosial 2023: Muda Urun Ide untuk Kota Bandung” yang menyasar tiga tema utama,yaitu perundungan, pengelolaan sampah, dan placemaking

Unduh Handbook Ideathon Inovasi Sosial untuk mengetahui informasi selengkapnya di sini.