Segitiga Terumbu Karang (Coral Triange) merupakan area seluas 75,000 km2 yang kaya akan terumbu karang hingga melintasi enam negara, di antara lain Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon. Area ini memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, sehingga dikenal sebagai “Amazon Laut”. 

Melihat betapa pentingnya untuk menjaga Segitiga Terumbu Karang serta seiring dengan Hari Nusantara 2024, pemerintah Indonesia menyelenggarakan International Conference on Sustainable Coral Reefs (ICSCR) 2024 dengan tema “Science, Conservation and Resillience” pada 13-15 Desember 2024, di Manado, Indonesia. 

Acara ini mengundang ahli, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk berbagi pengalaman, meningkatkan kerja sama, dan membentuk solusi praktis untuk menjaga Segitiga Terumbu Karang untuk masa depan.

WRI Indonesia diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan side-event “Climate Change Impacts, Adaptations, and Pollution Control Strategies for Coral Reefs” yang mengundang ahli-ahli sebagai pembicara untuk berbagi tentang dampak dari perubahaan iklim dan polusi terhadap terumbu karang. 

Sesi ini akan menelusuri pendekatan-pendekatan inovatif untuk menanggulangi polusi dan dampak perubahaan iklim termasuk namun tidak terbatas di strategi pengelolaan yang adaptif, perkembangan teknologi, dan intervensi kebijakan.

Agenda

WaktuAgendaPengisi Acara
10.30-10.35 (WITA, UTC +8)Pembukaan
  1. Nirarta Samandhi, Country Director, WRI Indonesia
10.30–12.05 (WITA, UTC +8)Sesi 1: Presentasi dan sesi tanya-jawab
  1. Fina Andarini, S.Pi, M.S
  2. Dirhansyah Conbul
  3. Ir. Esther Lunita Mamarimbing, Aj. Ak
13.00-14.50 (WITA, UTC +8)Sesi 2: Presentasi dan sesi tanya-jawab
  1. Dr. Agus Santoso
  2. Prof. Weidong Yu
15.00-16.50 (WITA, UTC +8)Sesi 3: Presentasi dan sesi tanya-jawab
  1. Citra Septiani, S.Si., M. Res.

Informasi lainya: