Ade Irman Susanto dengan panggilan "Ade" bergabung dengan WRI Indonesia sebagai Conflict Transformation Analyst pada One Map Project dan kini sebagai Conflict Transformation, Agrarian Reform and Social Forestry Research Analyst pada Enhancing Community Forest And Sustainable Livelihoods in Indonesia project/IPLC. Ade melakukan penelitian dan analisis terhadap konflik-konflik lahan pada kawasan hutan dan luar kawasan hutan dan juga membangun hubungan dengan pemerintah pusat yang menjadi pelaksana reforma agraria dan perhutanan sosial.

Sebelum bergabung dengan WRI, Ade bekerja di dunia NGO sebagai peacebuilder pada konflik-konflik sosial dan lahan pada Lembaga Perdamaian Indonesia (LPI), koordinator program Usaid Prioritas di Madiun, Jawa timur. Dan sebagai Liaison Consultant untuk Emergency response of Merapi eruption pada United Nations for the Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA) untuk project kebencanaan. Dan sebagai Program Manager dari Respect project USAID-World Learning-FKPI untuk penanganan konflik dan membangun lingkungan damai.

Ade menggeluti konflik sosial dan lahan sejak mahasiswa dan NGO lokal yang konsentrasi pada konflik dan perdamaian serta di lembaga kebencanaan. Lalu mendalami tentang transformasi konflik pada pendidikan magister pada studi konflik dan perdamaian di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta untuk menjadi mediator konflik.

Di waktu-waktu luang Ade akan melakukan kegiatan-kegiatan untuk membangun perdamaian baik itu diskusi di warung kopi atau online, karena motonya adalah “damai adalah gaya hidup saya.”