Ahmad Dhiaulhaq adalah Nature-based Solutions (NbS) Research Senior Program Lead di WRI Indonesia. Ia bertugas untuk memastikan kualitas penelitian yang baik di Klaster Pertanian, Kehutanan, dan Penggunaan Lahan Lainnya (Agriculture, Forestry, and Other Land Use (AFOLU)). Selain itu, Ahmad juga memimpin implementasi Proyek Penelitian KONEKSI "Conserving Ridge-to-Reef" di Provinsi Papua Barat Daya.

Ahmad membawa pengalaman lebih dari 12 tahun dengan keahlian teknis di bidang tata kelola hutan dan lahan, manajemen sumber daya alam berbasis masyarakat, konflik hutan dan lahan, keadilan lingkungan, dan perubahan iklim. Ia juga memiliki banyak pengalaman dalam manajemen proyek/program, pengembangan kapasitas, penelitian aksi partisipatif, serta publikasi ilmiah dan kebijakan.

Sebelum bergabung dengan WRI di tahun 2023, Ahmad adalah Peneliti Senior di Research Institute for Humanity and Nature (RIHN) di Kyoto, Jepang, di mana ia memimpin analisis efek sosial dan ekologis dari transformasi hutan tropis terhadap kesejahteraan masyarakat lokal di beberapa negara Asia Tenggara dan Afrika Tengah. Sebelumnya, ia adalah Peneliti Post-doktoral dan Koordinator Proyek Penelitian di Royal Netherlands Institute for Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV) yang berbasis di Leiden, Belanda. Sebelum itu, ia menghabiskan 3 tahun sebagai peneliti dan koordinator proyek di lembaga RECOFTC - The Center for People and Forests yang berbasis di Bangkok, Thailand.

Ahmad memegang gelar Doktor (PhD) di bidang Manajemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam dari Australian National University (ANU) di Australia, dan gelar Magister Lingkungan (Master of Environment) dari University of Melbourne, Australia.

Saat senggang, Ahmad menikmati aktivitas outdoor seperti mendaki, jogging, mengunjungi tempat-tempat budaya dan bersejarah, serta berbincang-bincang dengan masyarakat di pedesaaan.