Ringkasan

Sebagai salah satu penghasil GRK terbesar di dunia, Indonesia telah menyampaikan rencananya untuk mengurangi emisinya hingga 29 persen dari 'bisnis seperti biasa' (BAU) tanpa syarat pada tahun 2030 dan sampai 41 persen jika disertai bantuan internasional. Pembuat kebijakan perlu merancang paket kebijakan pendukung untuk mencapai target iklim ini dan di saat bersamaan memenuhi kebutuhan penduduk yang jumlahnya semakin meningkat. Simulator Kebijakan Energi (EPS) Indonesia adalah suatu model komputer Dinamika Sistem yang dapat memperkirakan dampak dari beragam paket kebijakan dan menawarkan analisis objektif dan kuantitatif untuk membantu Indonesia mengembangkan paket kebijakan cerdas yang dapat membantu mencapai tujuan iklim Indonesia. Perangkat ini dikembangkan oleh Energy Innovation LLC, World Resources Institute Indonesia, Open Climate Network dan Institute for Essential Services Reform Indonesia, menyusul keberhasilan adaptasi model EPS di negara lain. Catatan teknis ini menggambarkan struktur, sumber data yang dimasukan serta keterbatasan dan asumsi EPS Indonesia.