The FORMA team, which started at the Center for Global Development and moved to the Data Lab at WRI, was inspired by the DETER and SAD forest monitoring systems covering the Brazilian Amazon. Photo Credit: CIFOR/Flickr 2011
Tim FORMA, yang memulai Centre for Global Development dan pindah ke Lab Data WRI, terinspirasi dengan sistem pengawasan hutan DETER dan SAD yang mengawasi hutan Amazon Brazil. Sumber Foto: CIFOR/Flickr 2011

Sebagai pengurus hutan lindung, idealnya kamu memiliki penjaga hutan yang berpatroli, didukung dengan penegakkan hukum dan citra satelit beresolusi tinggi untuk memberikan gambaran kondisi hutan terkini. Dalam kondisi yang ideal tersebut, kegiatan-kegiatan ilegal dapat diatasi dengan mudah.

Namun realitasnya adalah banyak wilayah hutan lindung yang kekurangan sumber daya tersebut. Peta-peta terkini mengenai kerusakan hutan membutuhkan bertahun-tahun untuk diproduksi, membuatnya susah untuk mengetahui di mana usaha penegakkan hukum harus difokuskan.

Namun semua masalah tersebut dapat diatasi berkat perkembangan teknologi. Global Forest Watch (GFW), aplikasi pengawasan yang diperbaharui dalam waktu hampir seketika yang dikeluarkan oleh WRI dan mitranya minggu lalu, digerakkan sebagian oleh FORMA, sistem pengawasan yang mengeluarkan peringatan kehilangan hutan setiap bulannya untuk wilayah tropis yang lembab di Asia, Amerika Latin, dan Afrika. FORMA (FORest Monitoring for Action) dibuat untuk membantu masyarakat pengelola hutan dalam merespon kehilangan hutan dengan lebih cepat. Pelajari lebih lanjut sistem tersebut dalam laporan singkat terbaru kami, yang membandingkan kinerja FORMA dengan sistem yang secara khusus digunakan di Amazon Brazil, PRODES dan DETER.

Ketimbang mengharapkan pengelola hutan untuk menjaga wilayah hutan yang luas menggunakan penjaga hutan yang terbatas dan citra satelit resolusi tinggi yang mahal, mereka dapat menggunakan GFW dan FORMA untuk menentukan dengan cepat wilayah-wilayah yang membutuhkan investigasi lebih lanjut. Kamu tidak membutuhkan gelar PhD untuk menggunakan data yang tersedia – kamu cukup membuka peta hutan yang dimaksud secara gratis di GlobalForestWatch.org.

Dengan menganalisis secara cepat citra terkini dari NASA, FORMA mengeluarkan peringatan untuk kegiatan yang kemungkinan besar mengarah kepada pembukaan hutan setiap 16 hari untuk resolusi 500-meter. Data peringatan FORMA dimulai dari Januari 2006, memungkinkan kita untuk mengetahui di mana telah terjadi kehilangan hutan dalam beberapa tahun terakhir – dan membantu kita untuk memahami mengapa hal tersebut terjadi. Sebagai contohnya, lihatlah animasi gif di bawah ini, yang menunjukkan peringatan kehilangan tutupan hutan di Taman Nasional Tesso Nilo Indonesia dari tahun 2000 hingga saat ini.

Sejarah FORMA

Tim FORMA, yang dimulai dari Centre for Global Development dan kemudian pindah ke Lab Data WRI, terinspirasi dengan sistem pengawasan hutan DETER dan SAD yang mengawasi hutan Amazon Brazil. Sistem-sistem tersebut dengan cepat memproduksi peta-peta yang berisi titik-titik di mana terjadi kehilangan hutan. Mereka memberikan kemampuan kepada para penegakkan hukum, NGO, dan media untuk bereaksi terhadap aktivitas ilegal dengan cepat dan mengurangi tingkat deforestasi Brazil. Sistem Terra-i yang mencakup wilayah Amerika Latin bertujuan untuk mencapai hasil yang sama melampaui batas-batas resmi hutan Amazon Brazil.

Namun untuk benar-benar mengatasi deforestasi di seluruh dunia, harus tersedia data untuk khalayak yang lebih luas. Jadi, berangkat dari penelitian yang dilakukan oleh banyak peneliti hutan dan ahli pemindaian jarak jauh – dan menggunakan kekuatan cloud computing – kami mengembangkan sistem FORMA untuk mengawasi seluruh hutan hujan tropis di seluruh dunia.

Bagaimana Cara Kerja FORMA?

Sistem FORMA terdiri dari beberapa komponen data: data intensitas vegetasi dan titik api dari sensor MODIS di satelit Terra milik NASA, data curah hujan dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), dan data historis pembukaan hutan. Sebuah model statistik menggunakan sejarah setiap pixel secara individu untuk mengidentifikasi tanda-tanda kehilangan tutupan hutan yang signifikan (dan bukan akibat kekeringan atau variasi musim lainnya – lihat gambar di bawah). Hasil akhirnya adalah sebuah peta yang menunjukkan wilayah-wilayah sedang diamati berdasarkan citra satelit terbaru. Kami memperbaharui peta GFW dengan data baru setiap bulannya, memberikan peta pengawasan yang diperbaharui hampir seketika mengenai deforestasi dan perubahan tutupan hutan di daerah tropis.

Analisis FORMA mengenai intensitas vegetasi terlihat berubah di NDVI (Normalized Different Vegetation Index). Grafik ini menunjukkan sejarah NDVI sebuah pixel dan analisis tingkat perubahan yang dialami oleh pixel tersebut, sebuah komponen kunci dari algoritma FORMA.

Kami berusaha untuk menekan jumlah peringatan palsu (yang menunjukkan kehilangan tutupan hutan secara tidak tepat), sehingga beberapa kegiatan yang berpotensi untuk membuka hutan tidak terlihat di dalam peta. Dataset yang menggerakkan peta dapat diunduh dalam format CSV, dan kami sedang bekerja untuk membuat seluruh dataset tersedia dalam bentuk yang mudah dimengerti untuk diunduh dan akses API.

Untuk metodologi detail dari sistem FORMA, silakan kunjungi kumpulan source code di GitHub.com, atau lihatlah laporan metodologi yang sebentar lagi akan kami keluarkan.

Menggunakan Data FORMA untuk Melacak Titik-titik Kehilangan Hutan

Sebagai sebuah sistem peringatan, FORMA dibentuk untuk mengidentifikasi titik-titik aktivitas yang dapat diverifikasi menggunakan data lainnya, termasuk informasi dari masyarakat di lapangan. Sebagai contohnya, Jane Goodall Institute (JGI) sedang mengeksplorasi potensi penggunaan peringatan FORMA di dalam aktivitas mereka di Afrika. Mitra seperti JGI mungkin menggunakan FORMA untuk membantu masyarakat lokal dan pengelola hutan untuk mendeteksi kemungkinan kehilangan tutupan hutan di habitat chimpanzee, dan kemudian mengirimkan penjaga hutan untuk melakukan investigasi atau memperingati otoritas lokal. Sistem ini dapat memainkan peran yang penting dalam mengatasi deforestasi ilegal dan melindungi keanekaragaman hayati.

Membuka Data Hutan

Sebagai pihak yang menaruh kepercayaan kepada keterbukaan data, kami mengeluarkan data FORMA bersama Creative Commons Zero license – tidak ada batasan untuk penggunaan – sebagai sebuah langkah untuk menciptakan pengawasan hutan yang transparan di seluruh dunia. Sementara peta-peta detail mengenai kehilangan hutan – dalam skala Landsat 30 meter atau lebih – menggambarkan kondisi paling nyata dari hutan-hutan di seluruh dunia, sistem yang diperbaharui dalam waktu seketika seperti FORMA, Terra-i, dan SAD memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan praktik pengelolaan hutan, membantu usaha penegakkan hukum, dan memahami pendorong perubahan tutupan hutan secara ekonomi. Melalui Global Forest Watch, FORMA dapat membantu para pembuat kebijakan dan pihak lainnya mengawasi hutan-hutan di seluruh dunia.

 

KIRIMKAN KOMENTAR ANDA: Saat anda mencoba FORMA sendiri, tolong berikan masukan anda! Ini merupakan dataset yang terus berkembang, jadi anda dapat mengharapkan perbaikan-perbaikan dikemudian hari, termasuk resolusi spasial yang lebih tinggi.