Tujuan

Indonesian Peat Prize bertujuan untuk menemukan metodologi pemetaan luasan dan kedalaman gambut yang paling akurat, terjangkau, dan cepat.

Mengapa

Keberadaan lahan gambut sangat penting bagi ekosistem Indonesia dan perubahan iklim. Indonesia memiliki lahan gambut tropis terbesar di dunia, yang merupakan penyimpan karbon dalam jumlah yang signifikan.

Peta lahan gambut merupakan instrumen penting dalam pemantauan dan pengelolaan lahan gambut. Meskipun Indonesia sudah memiliki peta lahan gambut, peta tersebut belum dalam resolusi tinggi dan tidak mengandung data ketebalan lahan gambut yang akurat. Selain itu, belum ada metode yang disepakati mengukur kedalaman lahan gambut. Pemenang Indonesian Peat Prizes akan berkontribusi kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) pemetaan lahan gambut skala 1:50.000 di Indonesia.

Bagaimana

Tim International Peat Mapping, yang terdiri dari para ilmuwan dari Remote Sensing Solutions GmbH (RSS), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Universitas Sriwijaya, keluar sebagai pemenang kompetisi Indonesian Peat Prize. Tim* International Peat Mapping* mengombinasikan teknologi berbasis satelit, LiDAR, dan pengukuran lapangan, yang kemudian menghasilkan metode pemetaan gambut yang akurat, cepat, dan terjangkau.

BIG saat ini sedang memimpin proses untuk memanfaatkan metode pemenang sebagai rujukan utama untuk memperbaiki Standar Nasional Indonesia untuk pemetaan gambut skala 1:50.000, dan akan memulai proses tersebut dengan mengeluarkan peraturan Kepala BIG tentang pemetaan gambut pada skala 1:50.000.

Dengan metode baru yang dapat menangkap informasi gambut secara akurat, Indonesia dapat melindungi dan mengelola lahan gambut, mempercepat restorasi gambut, dan mendukung berbagai target pembangunannya.