Wulan adalah Social Forestry and Agrarian Reform Improvement Project Lead yang bertanggung jawab untuk mengelola insiatif peningkatan perhutanan sosial dan reforma agraria khususnya di Provinsi Papua. Pada tahun 2017, ia bekerja sebagai peneliti muda (Wahana Riset Indonesia) dan dilanjutkan sebagai asisten transformasi konflik serta analis transformasi konflik khususnya di Tanah Papua.

Tugasnya menekankan pada pelibatan masyarakat adat, pemerintah daerah dan LSM untuk menciptakan kolaborasi berkelanjutan dalam pengelolaan, pemanfaatan dan penguasaan lahan di sekitar Kawasan hutan. Sebelum bergabung dengan WRI, ia terlibat dalam berbagai penelitian baik secara individu maupun kolektif terkait konflik tenurial di Indonesia, seperti Provinsi Riau, Provinsi Bangka Belitung dan Bali. Pada tahun 2015 ia telah menyelesaikan pelatihan penglolaan konflik etnis dan kekerasan agama di US Naval Postgraduate School California. Selain itu, ia juga menyelesaikan peningkatan kapasitas terkait pemetaan konflik tenurial/ assessor yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Wulan menyelesaikan gelar master Perdamaian dan Resolusi Konflik dari Universitas Pertahanan Indonesia dan gelar sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Katolik Parahyangan.

Di waktu senggang, dia suka bermain piano, berenang, free diving dan traveling untuk menikmati alam dan belajar tentang budaya masyarakat. Selain itu, bermain dengan anaknya di alam terbuka menjadi hobi barunya, ia berharap anaknya juga akan mencintai alam Tanah Papua.