Arief Wijaya adalah Managing Director WRI Indonesia yang bertanggung jawab memberikan kepemimpinan strategis dan mengawasi portofolio program di Indonesia, yang mencakup sektor Pertanian, Kehutanan dan Tata Guna Lahan, dan Perubahan Iklim (AFOLU), Transisi Energi dan Bisnis Berkelanjutan, Perkotaan & kelautan (CECO). Di awal berdirinya WRI Indonesia pada tahun 2014, dia memimpin pembentukan Program Iklim dan Kelautan di Indonesia, dan berkontribusi pada pengembangan Portfolio Kehutanan dan Tata Guna Lahan di Indonesia.

Dia memiliki keahlian teknis dalam pengelolaan lanskap hutan tropis, penelitian pendorong deforestasi dan degradasi hutan, MRV REDD+, pembangunan rendah karbon, dan mitigasi iklim.

Sebelum bergabung dengan WRI, dia bekerja di Thünen Institute of International Forestry and Forest Economics di Hamburg, Jerman dan fokus pada analisis penyebab deforestasi/reforestasi dan pemodelan spasial lanskap di beberapa wilayah tropis, seperti di Filipina dan Ekuador. Sebelumnya, dia menghabiskan 4 tahun bekerja di Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) yang berbasis di Indonesia, dan bertanggung jawab untuk mengintegrasikan data sosio-ekonomi dan spasial untuk menganalisis faktor penyebab deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia, Vietnam, Peru, Brazil, Kamerun dan Zambia. Ia juga menjadi pengamat negosiasi Iklim PBB, mengikuti perkembangan REDD+ dan negosiasi mitigasi perubahan iklim.

Arief meraih gelar PhD di bidang Geoinformatika dari Technical University Bergakademie Freiberg, Jerman dan gelar MSc di bidang Natural Resources Management dari International Institute of Geo-Information Science and Earth Observation (ITC) Belanda.

Selain bekerja, Arief memiliki hobi memasak dan menyukai kuliner Asia, mendengarkan musik, dan menonton film.