Mercyta merupakan seorang ekonom politik yang berfokus mengoptimalkan kapasitas pembiayaan publik Indonesia dalam memobilisir keuangan publik dan swasta internasional untuk hasil iklim dan alam yang nyata. Saat ini, Mercyta memimpin portofolio WRI Indonesia mengenai dana abadi daerah untuk pembangunan berkeberlanjutan di Papua Barat, Indonesia, dengan tujuan untuk mengembangkan mekanisme pembiayaan alternatif yang dapat membantu provinsi dengan otonomi khusus tersebut dalam mengisi celah fiskal, dan memenuhi kebutuhan pembiayaan untuk mencapai hasil keberlanjutannya yang diharapkan.

Mercyta memiliki eksposur yang luas terhadap proses pembuatan kebijakan di Indonesia; dia adalah anggota tim ahli yang menyusun kajian akademis untuk peraturan otonomi khusus (Perdasus) Papua Barat tentang dana abadi untuk pembangunan berkelanjutan. Dia juga merupakan anggota dari tim ahli kajian insentif dan manfaat, yang membantu Serikat Petani Kelapa Sawit Indonesia dalam membentuk mekanisme pembiayaan tingkat desa untuk mendanai petani kecil di Kalimantan Barat dalam menerapkan prinsip-prinsip nol deforestasi di seluruh rantai pasokan mereka.

Mercyta menerima pelatihan profesional di bidang keuangan iklim dari Griffith University dan The Australia National University dengan beasiswa studi singkat dari Australia Awards. Ia memiliki gelar Sarjana Ekonomi Politik Internasional dari Universitas Gadjah Mada, dan gelar Magister Politik Lingkungan dari The University of Edinburgh dengan beasiswa penuh dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Indonesia.